Gong fu cha: Minum dan Mengapresiasi Teh dengan KesadaranKetika mulai jatuh cinta dengan dunia ini, sejujurnya saya pribadi tidak menyangka bisa terlarut begitu dalam. Begitu luas spektrum rasa…Sep 30, 2024Sep 30, 2024
Paradoks dalam TehSekilas perenungan dari perjalanan teh saya selama 5 tahun terakhir.Feb 19, 2024Feb 19, 2024
Tentang Teh yang Kembali pada ApiOne of my best decision in 2023 is going back boiling water for brewing tea using fire instead of electric kettle.Jan 8, 2024Jan 8, 2024
Terima Kasih Sudah Meromantisasi Kedai TehSedikit pesan dan apresiasi dari saya, Arien Kartika, sebagai peminum teh sekaligus juru seduh di sebuah toko teh kecil.Nov 15, 2023Nov 15, 2023
Dua Muka Janus: Batas Semangat Komunitas dan KorporasiBesar di kota yang kental semangat berkomunitasnya, kadang membuat saya berpikir di mana garis jelas sebagai batas antara semangat kolektif…Jun 15, 2023Jun 15, 2023
Komitmen, Kunci Slow Bar pada Kedai TehTulisan ini menyambung tulisan saya sebelumnya yang bertajuk Slow Bar: Magnet atau Penghisap Energi?, walau tidak sengaja dimaksudkan…Jun 5, 2023Jun 5, 2023
Slow Bar: Magnet atau Penghisap Energi?Di tengah hidup yang ritmenya makin padat, rasanya bisa memberi jeda diri sendiri untuk secangkir kopi dan teh itu mewah, ya. Terutama…Jan 4, 2023Jan 4, 2023
Pasar, Kedai Teh, dan Manusia sebagai Satelit“Kenapa bukanya di pasar?”, jadi satu dari sekian banyak pertanyaan yang saya dengar ketika mengobrol dengan pelanggan, sambil menikmati…Aug 13, 2022Aug 13, 2022
Ternyata, Bagian Menyeduh Teh adalah Bagian TermudahYes, dibandingkan dengan proses lainnya, yang melahirkan renungan panjang saya terhadap istilah artisan.May 25, 2022May 25, 2022
Apa yang Terjadi Ketika Kita Memperlakukan Tea Blend sebagai Karya SeniMembuat bauran teh itu mudah, semudah memotong-motong komponennya jadi satu kesatuan ukuran yang kurang lebih sama. Menyeduhnya juga tidak…Nov 15, 2021Nov 15, 2021